Kejadian tadi malem seakan membawaku pada sekira tahun 2012 awal. Lagi enak enaknya memacu armadaku dinihari tadi tetiba ada penumpang yang mengatakan memerlukan atm sejenak karena penting.
Pas ngomong posisi disekitar jalan belum ada atm ataupun bank yang di inginkan oleh penumpang tersebut. Kulihat sesekali gelisah dengan sangat si penumpang tersebut.
Berulang kali dia tanyakan masih lama atau gak tempatnya,kujawab sebentar lagi kok Mas tenang dulu jangan panik.
Terlihat dengan sangat gelisah akhirnya kutambah memacu armada supaya secepatnya menemukan atm ataupun bank yang diinginkan oleh yang bersangkutan.
Akhirnya saat memasuki daerah Rembang baru terlihat papan bank tersebut dan kupinggirkan sejenak armada ini,sekali lagi kulirik pemuda ini yang kutaksir sekitar umur 30 an sudah sediki lega dan dengan tergesa lari menuju atm tersebut.
Karena lumayan lelah akhirnya kuikuti turun pas disebelah ada sebuah warung kecil,kusempatkan bungkus teh untuk menghangatkan tenggorokan ini.
Begitu tau diriku ada di warung ini yang bersangkutan pun menghampiriku mengucapkan terima kasihnya karena sudah mau mampir sejenak membantu kepentingan dia yang sangat mendadak di pagi buta.
Ternyata istri beliau di bawa ke RS untuk persalinan padahal prediksi masih sekitar semingguan lagi ceritanya kepadaku di warung ini.
Bincang bincang pagi yang membawa memori kepada ibu nya anakku dulu saat persalinan berjuang dengan maut dan tak mampu menghadapinya.
Kulanjutkan perjalanan dengan sejuta kenangan tentang orang yang kukasihi yang telah tiada dan meninggalkanku.
Beberapa kali tersenyum sendiri dalam perjalanan yang mengingatkan dalam masa itu.
Dan yang membuat diriku senang pada saat turun di Terminal Purabaya si pemuda tadi mengucapkam terima kasih kembali dan mengatakan istrinya sudah melahirkan sekitar 1 jam yang lalu.
Wah diriku ikut senang apalagi sampai ingin di beri nama armadaku karena anaknya perempuan lanjut mas nya.
Akhirnya sebuah kebahagiaan kudapati pagi ini walaupun melalui orang lain karena aku jujur masih trauma dengan yang namanya persalinan khususnya apa yang terjadi dengan istriku dulu.
Salam Ngaspal
Pas ngomong posisi disekitar jalan belum ada atm ataupun bank yang di inginkan oleh penumpang tersebut. Kulihat sesekali gelisah dengan sangat si penumpang tersebut.
Berulang kali dia tanyakan masih lama atau gak tempatnya,kujawab sebentar lagi kok Mas tenang dulu jangan panik.
Terlihat dengan sangat gelisah akhirnya kutambah memacu armada supaya secepatnya menemukan atm ataupun bank yang diinginkan oleh yang bersangkutan.
Akhirnya saat memasuki daerah Rembang baru terlihat papan bank tersebut dan kupinggirkan sejenak armada ini,sekali lagi kulirik pemuda ini yang kutaksir sekitar umur 30 an sudah sediki lega dan dengan tergesa lari menuju atm tersebut.
Karena lumayan lelah akhirnya kuikuti turun pas disebelah ada sebuah warung kecil,kusempatkan bungkus teh untuk menghangatkan tenggorokan ini.
Begitu tau diriku ada di warung ini yang bersangkutan pun menghampiriku mengucapkan terima kasihnya karena sudah mau mampir sejenak membantu kepentingan dia yang sangat mendadak di pagi buta.
Ternyata istri beliau di bawa ke RS untuk persalinan padahal prediksi masih sekitar semingguan lagi ceritanya kepadaku di warung ini.
Bincang bincang pagi yang membawa memori kepada ibu nya anakku dulu saat persalinan berjuang dengan maut dan tak mampu menghadapinya.
Kulanjutkan perjalanan dengan sejuta kenangan tentang orang yang kukasihi yang telah tiada dan meninggalkanku.
Beberapa kali tersenyum sendiri dalam perjalanan yang mengingatkan dalam masa itu.
Dan yang membuat diriku senang pada saat turun di Terminal Purabaya si pemuda tadi mengucapkam terima kasih kembali dan mengatakan istrinya sudah melahirkan sekitar 1 jam yang lalu.
Wah diriku ikut senang apalagi sampai ingin di beri nama armadaku karena anaknya perempuan lanjut mas nya.
Akhirnya sebuah kebahagiaan kudapati pagi ini walaupun melalui orang lain karena aku jujur masih trauma dengan yang namanya persalinan khususnya apa yang terjadi dengan istriku dulu.
Salam Ngaspal
Kenangan Rembang Dinihari
4/
5
Oleh
Sopirbus