Selasa, 26 September 2017

Terima Kasih Sopir Chasis Bis

Tulisan ini kupersembahkan khusus untuk semua para sopir chasis bus yang penuh perjuangan membawa chasis dari dealer menuju ke karoseri untuk "didandani" secantik mungkin sebelum ngeline.

Beberapa hari lalu saat melintas di daerah Lasem melihat para sopir chasis bus yang sedang istirahat sejenak melepas lelah setelah menempuh perjalanan yang panjang seorang diri.

Hujan mereka kehujanan panas pun mereka kepanasan gak ada yang namanya nyaman menurutku apalagi dialiri pendingin udara seperti bis yang kubawa sehari hari,hanya hembusan angin alami yang menerpa tubuh mereka.

Mungkin ini ya sebatas asumsiku aja yang selama ini aku pikirkan dalam benakku saat armadaku jadi ajang jepretan anak anak di terminal

                " Apa ada penggemar chasis bis? " 

Mungkin aja adalah menurutku karena ini bagian yang penting dari sebuah bis sebelum didandani oleh pihak karoseri mungkin selama ini kurang terekspos dibandingkan dengan penggemar bis.

Pertanyaan ini selalu menggelitik untuk cari tau,karena sebelum jadi armada sementereng dan kinclong dengan balutan body karoseri pasti melalui proses perjalanan yang sangat panjang. Apalagi pembawa chasis tersebut sebagai orang yang pertama duduk di kursi tersebut setelahnya gak bakal duduk lagi di kursi tersebut.

Baca juga : Cerita Sopir Profit 

Aku yang sehari hari duduk di kursi armada ini pun belum pernah merasakan beratnya seperti yang mereka rasakan jadi orang yang pertama melalui perjalanan panjang yang butuh pengorbanan extra.

Kesehatan mereka yang terutama melewati angin malam ataupun debu di panas teriknya matahari,hanya berjaket double tiga plus jas hujan terkadang selalu mereka gunakan dan tak ketinggalan sebuah helm pun dikenakannya.

Sebagai sopir armada akap tak perlu sungkan rasanya untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka karena tubuh yang perkasa telah mengantarkan chasis ke karoseri sehingga aku dapat menjalankan armada ini.

Rasa terima kasih sering diungkapkan kepada mereka dengan menyapa saat di jalanan dengan klakson pendek maupun lambaian tangan saat kita mendahuluinya dan mereka pun dengan cekatan membalas sapaan kita,sebuah persaudaraan yang kental dilalui dari sebuah klakson dan lambaian tangan.

Semoga mereka para sopir chasis bis selalu diberi kesehatan dan keselamatan oleh yang maha kuasa agar selamat sampai karoseri dan menjadi armada yang cantik kelak akan digunakan oleh para sopir bis malam melayani para raja.

Satu kata untuk mereka HEBAT

Salam Ngaspal



Artikel Terkait

Terima Kasih Sopir Chasis Bis
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email