Minggu, 29 Oktober 2017

Nyalakan Lampu Sein Sesuai Arah

Nyalakan Lampu Sein Sesuai Arah

Gregetan banget dengan kejadian semalam di sekitar daerah Tuban,kejadian yang menuntut ekstra skill dari seorang driver.

Lagi asyiknya memacu kendaraan dalam kondisi yang cukup lengang dan sepi sekira jam 3 dinihari tiba tiba dikejutkan oleh sepeda motor berbelok ke arah kanan padahal lampu sein jelas jelas ke arah kiri.

Untung masih ada sedikit space atau ruang untuk bermanufer dan gak terjadi apa apa dengan kejadian tersebut cuma bisa mengumpat dalam hati.

Gak sekali dua kali melihat dan mengalami kejadian ini,baik siang ataupun malam hari pada saat jam sepi dan lengang.

Walaupun ada juga sih yang menyalakan lampu sein sesuai arahnya,tapi ada juga dan bisa di sebut pemotor kebanyakan berbelok gak sesuai arah lampu yang dinyalakan.

Dan ini sangat berbahaya bagi pengendara di belakangnya terlebih untuk kendaraan besar macam bus dan truk yang bermuatan sangat sangat berbahaya kalau mengalami kejadian yang demikian.

Terlebih untuk jarak yang sudah mepet dengan pengendara di belakangnya,maka berhati hatilah apabila menyalakan lampu sein untuk kendaraan anda semua.

Memang bermula dari kebiasaan menyalakan lampu sein tersebut kelihatannya seperti mudah tapi faktanya selama ini masih banyak yang ngawur tentang lampu sein di lapangan.

Mulai lah dari sekarang untuk keselamatan diri kita dan orang lain selama di jalan raya.

Salam Ngaspal.

Selasa, 24 Oktober 2017

Sora Bus Bertenaga Hidrogen dari Toyota

Toyota Motor Corporation melihat kendaraan bertenaga hidrogen menjadi kendaraan yang dibutuhkan di masa depan. Selain mobil, Toyota juga akan membuat bus bertenaga hidrogen.

Tertulis dalam siaran persnya, Kamis (19/10/2017) mengatakan bus hidrogen itu namanya Sora1. Konsep bus sel bahan bakar tersebut akan dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show mulai pekan depan.

Tak hanya sebagai konsep, Toyota berencana untuk meluncurkan penjualan kendaraan komersial pada 2018. Pabrikan Jepang itu berharap bisa mengenalkan lebih dari 100 unit Sora, terutama di wilayah Tokyo, menjelang Olimpiade 2020 Tokyo dan Paralimpiade.

Sora


Toyota mengembangkan konsep Sora berdasarkan visi 'ikon kota abadi'. Bus ini dibuat dengan dua gagasan, memanfaatkan karakteristik kendaraan sel bahan bakar dan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang berpergian dengan rute bus.

Sora dilengkapi dengan sistem pasokan tenaga yang memberikan output dan kapasitas tinggi (output maksimal 9 kW, dan kapasitas 235 kWh). Bahkan, bus itu bisa dijadikan sumber daya darurat ketika terjadi bencana.

Toyota juga membuat bus Sora ini menjadi bus yang nyaman, dan aman. Sehingga, penumpang akan kembali menggunakan bus nyaman ini untuk mobilitasnya.

Bus dilengkapi dengan kursi horisontal dengan mekanisme penyimpanan otomatis untuk menyediakan ruang untuk kursi roda atau kereta bayu. Kursi itu menyediakan tempat duduk ekstra untuk penumpang biasa saat ruang tidak digunakan untuk kereta bayi atau kursi roda.

Inovasi tiada henti untuk membuat kenyamanan para penumpang menikmati perjalanannya.

Menarik ditunggu apakah produk ini akan mengalami kesuksesan?

Referensi : https://m.detik.com/oto/event/d-3691383/sora-bus-bertenaga-hidrogen-dari-toyota

Minggu, 22 Oktober 2017

Duduklah Sesuai No Tiket Anda

Kejadian beberapa hari lalu saat lagi menikmati teh panas dan kepulan asap di area smooking memasuki agen bus di pinggiran Jakarta untuk menjemput calon penumpang.

Karena dengar sedikit kegaduhan dan nggak ada yang saling mengerti sepertinya kucoba melongok mengetahui permasalahan yang sedang terjadi.

Karena nggak kunjung mereda akhirnya segera kuhampiri untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya sedang terjadi kepada dua penumpang yang sedang berselisih paham.

No tiket bis


Setelah menjelaskan keterangan kedua penumpang tersebut akhirnya baru mengetahui apa yang sedang terjadi karena perselisihan no tempat duduk mereka berdua.

Si bapak yang duduk terlebih dahulu dari terminal Pulogebang ternyata menempati tempat duduk milik penumpang yang naik dari agen tersebut,dan penumpang yang naik dari agen ingin duduk di tempat yang sesuai di tiketnya.

Cukup pelik memang permasalahan seperti ini terlebih dalam kondisi full seat yang nggak ada altrrnatif lain untuk solusinya.

Dalam keadaan seperti ini mau nggak mau ya harus sesuai tiket masing masing karena tempat duduk pun sudah diatur dan tertera dalam tiket anda masing masing untuk perjalanan ini.

Lain lagi bila kondisi penumpang sedang sepi anda bisa untuk berpindah tempat duduk dan alangkah baiknya mohon ijin kepada crew dan jangan pula sering berpindah pindah selama perjalanan karena bisa jadi crew akan mencurigai anda.

Butuh kedewasaan lebih dalam hal ini supaya sama sama menjaga kenyamanan bersama dan sampai dengan selamat di kota tujuan tanpa ada gesekan kepada penumpang lainnya.

Karena hakikatnya transportasi umum yang bisa menjaga kenyamanannya ya kita sendiri dan harus diawali oleh diri masing masing bukan menunggu kesadaran orang lain.

Mempunyai kejadian menarik tentang tempat duduk? Silahkan sharing di kolom komentar.

Salam Ngaspal

Kamis, 12 Oktober 2017

Razia Rotator dan Sirine

Baru kemarin ya nulis tentang strobo eh tadi siang liat berita online ada razia pengguna rotator/sirine yang gak sesuai Undang Undang.

Dari pertama ngeline AKAP udah sering sekali menemui penggunaan lampu rotator seperti ini di kendaraan kendaraan pribadi bahkan bis juga ada lho hehehe.

Sangat mendukung sekali apabila ini di lakukan razia di semua lapisan masyarakat dan pasti ada pelanggarnya apalagi coba Pak Polisi razia sepanjang pantura deh yang kerlap kerlip kaya pasar malam.

Coba pak main main ke medsos banyak sekali itu kerlap kerlip seperti pasar malam pengguna strobo nya dan pro kontra ada penggemarnya dan ada pula yang gak suka.

Baca : Buka Jalur Plus Strobo Dan Sirine 

Karena jelas penggunaan rotator dan sirine sudah diatur dalam undang undang siapa saja yang berhak menggunakan tetapi selama ini di lapangan banyak sekali yang menggunakan di luar ketentuan tersebut.

Entah apa maksud pengguna yang gak berhak secara peraturan itu dengan sangat pedenya menggunakan di jalan raya.

Razia rotator dan sirine


Kalau selama ini melihat kejadian langsung di lapangan sih biasa mereka gunakan saat akan mendahului kita dengan strobo dan sirinenya,bukankah sudah ada lampu dim dan klakson?

Ataupun pada saat buka jalur di arah yang berlawanan pada saat saat macet dan ini yang sangat membahayakan menurut pengamatanku selama ini.

Dan ini titik yang berbahaya karena arah berlawanan menyala dengan silaunya apalagi bila yang menggunakan strobo itu mobil besar berpapasan dengan mobil kecil.

Mari kita hargai sesama pemakai jalan lain saat di jalan raya demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Dan sekali lagi kita dukung langkah petugas untuk menertibkan penggunaan rotator dan sirine sesuai peruntukkannya dan sesuai peraturan tanpa pandang bulu ya pak,semoga.

Karena sudah ada peraturannya dan peraturan di buat untuk di taati bukan sengaja untuk kita langgar ataupun pura pura gak tau dengan peraturan tersebut.

Salam Ngaspal.


Referensi : https://m.detik.com/oto/berita/d-3678892/polisi-razia-pengguna-lampu-rotator-11-oktober-11-november




Selasa, 10 Oktober 2017

Semrawut di Perlintasan Kereta

Semrawut di Perlintasan Kereta

Mumpung lagi di smooking area sebelum menuju ke kandang macan untuk sejenak memejamkan lelahnya tubuh ini kusempatkan nulis dikit ya.

Gak jauh jauh dari lalu lintas kok tulisanku ini,mungkin kalian pernah liat kesemrawutan saat di perlintasan kereta? Pernah ya!! Sangat yakin deh sudah pernah liat entah yang ke berapa.

Ada kendaraan dari belakang kita yang menyerobot persis berhenti di samping di jalur yang gak sesuai,bahkan dari jalur berlawanannya pun juga sama seperti itu juga sama sama semrawut.

Tapi pemandangan ini tak akan kita jumpai bila pada saat tertentu di perlintasan tersebut ada petugas kepolisian,pasti semua tertib deh ya.

Baik itu sepada motor,mobil kecil,angkot,sampai bus bus besar patuh di jalurnya masing masing tanpa ada yg serobot sana sini.

Semoga tanpa ada petugas pun para pengendara mulai mematuhi dan bisa mulai budaya antri dari diri kita masing masing.

Mungkin di sini kurangnya kesadaran dari para pengendara itu sendiri padahal seperti itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Lagipula kita menunggu kereta lewat gak sampe ber jam jam kok kenapa tapi ya sulit banget untuk tertib di perlintasan tersebut.

Sudah jangan ketawa kalau baca tulisan ini dan masih sering serobot kanan bila di perlintasan kereta karena itu sangat berbahaya buat diri sendiri maupun orang lain.

Bisa di mulai dari diri kita sendiri untuk gak seperti itu supaya semakin lancar aman dan nyaman perjalanan di jalan raya.

Salam Ngaspal.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Buka Jalur Plus Strobo Dan Sirine

Buka Jalur Plus Strobo Dan Sirine

Lagi asyik menikmati kemacetan di sekitar jalur Demak pada malam tadi eh dikagetkan suara sirine dan kilatan lampu strobo.

Pikirku sebuah mobil petugas lalu lintas untuk mengatur kemacetan yang sudah lumayan panjang dialami pagi ini.

Setelah melewatiku baru tersadar itu sebuah armada bus yang memakai sirine dan strobo untuk buka jalur.

Memang sih siapa yang ingin mendapati kemacetan saat di jalan raya,tapi kalau sudah kondisi seperti itu mau nggak mau ya dinikmati saja seharusnya karena bisa jadi menambah kemacetan.

Karena menurut peraturan pun armada seperti kami ini nggak berhak untuk menggunakan sirine ataupun lampu strobo tapi masih banyak teman teman yang pake entah apa maksudnya.

Dan lebih penting hargailah pemakai jalan yang lain karena pada hakekatnya jalan umum ya milik bersama jangan sampe ada keinginan di istimewakan terhadap yang lain.

Cuma bisa ngelus dada sih liat kejadian disampingku melihat armada seperti ini,yang pastinya nggak dibenarkan dalam sisi apapun juga.

Dan lebih kasian lagi armada yang bersangkutan kena tilang di ujung jalan karena sebuah keteledorannya mutlak menurutku.

Bukan karena sok suci berlalu lintas,tapi kalau ada kejadian apa2 biasanya masyarakat tanpa pandang bulu menghajar setiap armada walaupun beda PO dan pasti memakan korban yang nggak tau apa2.

Seperti kejadian Pak Misdi aku sendiri sedikit tau gaya menyetir beliau yang defensif cenderung kalem tapi kita tau akhir beliau seperti apa,semoga beliau sudah di tempat yang indah ya Allah.

Memang berat kita mengantri di kemacetan tapi kita harus berkorban beberapa saat supaya semua sampe tempat tujuan tanpa ada aral rintangan apapun.

Dan para raja (baca : penumpang) pun akan sangat memaklumi bila kita tetap mengantri pada jalurnya tanpa buka jalur sekalipun.

Lain lagi ceritanya bila ada diskresi dari petugas yang ada di lapangan untuk beralih jalur ya kita ikuti diskresi dari si petugas tersebut dan tetap utamakan kehati hatian.

Penting sekali buat kita para pengemudi bis malam untuk menghargai sesama pemakai jalan saat berlalu lintas demi kenyamanan kita bersama.

Salam Ngaspal.

Jumat, 06 Oktober 2017

Antara Tembang Kenangan dan Dangdutan

Setelah beberapa hari dapat jatah libur dan berkumpul dengan anak di rumah dengan segala kegiatan yang lucu sampe yang melelahkan hari ini mulai lagi ngaspal menyusuri pantura.

Kebiasan kalau habis libur mesti ada aja yang tertinggal perlengkapan selama ngaspal nanti,dari awal sampe sekarang masih terus terjadi.

Seperti hari ini di iringi rintik gerimis di Cipali setelah istirahat makan sejenak di Rumah Makan baru sadar ada yang tertinggal.

Ya sebuah flashdisk ketinggalan berisi tembang kenangan yang setia menemani menembus pekatnya malam pantura ternyata tertinggal setelah di isi tambahan lagu kemarin.

Malah yang ada di tas sebuah flashdisk lama yang berisi lagu dangdut lama juga tentunya,entah kenapa lagu lama lebih enak menemani perjalanan malam.

Antara tembang kenangan dan dangdutan


Di smooking room meratapi kecerobohan ini yang dalam beberapa hari ini tak akan ditemani lagu kenangan kesukaanku.

Apalagi partnerku yang ini terkenal sepi dan senyap gak suka suasana musik bila malam tiba,beda denganku yang suka memutar lagu sepanjang menginjak pedal gas.

Mungkin tipe pengemudi beda beda selera atau tergantung juga suasana isi hatinya pada saat mengemudi tapi bagiku suara musik bisa menghilangkan penat dalam mengemudi.

Dan bisa juga sebagai penyemangat apabila ketemu lagu yang mempunyai kenangan khusus terhadap suatu peristiwa tentunya.

Apapun selera lagumu apapun suasana isi hatimu nikmatilah perjalananmu senyaman mungkin sampe tempat tujuan dengan selamat . Aminn

Salam Ngaspal

Senin, 02 Oktober 2017

MotoBus, Motor dan Pengendaranya Bisa Ikut Naik Bus

Berbagai inovasi dilakukan dalam dunia per bis an akhir akhir ini,terlebih saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan transportasi ini.

Dan kabar gembiranya untuk pengguna transportasi ini akan hadirnya MotoBus.

Kini ada sebuah perusahaan bus yang bisa mengangkut motor anda dengan nyaman. Layanan bernama MotoBus, hadir sebagai solusi transportasi darat yang terpadu. Kehadiran MotoBus bisa mempermudah mobilitas masyarakat berpergian bersama kendaraannya dengan nyaman.

MotoBus dioperasikan oleh PT Motobus Trans Nusantara, sebuah perusahaan otobus yang didirikan 2017. Sebenarnya ide MotoBus sudah muncul sejak 2012, namun baru terealisasi tahun ini.

Motobus


"Kami ingin menghadirkan kenyamanan untuk masyarakat. Tujuan membuat konsep MotoBus ini melengkapi jenis transportasi di Indonesia dan mengurangi angka kecelakaan sepeda motor," kata Humas PT Motobus Trans Nusantara Wulandari saat dihubungi detikcom, Senin (2/10/2017).

MotoBus akan beroperasi mulai tanggal 27 Oktober, dengan menggunakan armada bus jenis tingkat (double decker) buatan Mercedes - Benz.
Sementara waktu, MotoBus melayani trayek Jakarta - Bandung.

Sayang MotoBus belum memperlihatkan seperti apa bus mereka yang bisa menampung motor itu. Namun sebagai gambaran foto di bawah ini memperlihatkan bus double decker Mercy.

Motobus


"Sementara baru dua unit yang sudah ready. Tapi kami untuk tahap awal baru melayani trayek Jakarta - Bandung," ungkap dia.

Berbicara fasilitas, MotoBus terbilang lengkap. MotoBus memiliki 50 kursi penumpang di bagian atas yang dilengkapi sabuk pengaman. Tidak hanya itu, tersedia juga fasilitas WI-FI dan slot USB charger.

Sementara pada bagian bawah bus, ada ruang untuk 10 unit sepeda motor. Namun, ada beberapa ketentuan harus motor bebek di bawah kapasitas 150 cc dan lebar motor tak lebih dari 60 cm.

Motobus


"Sepeda motor ada di bagian bawah terdiri dari kapasitas 10 unit dengan ketentuan motor bebek di bawah 150 cc dan lebarnya tidak boleh melebihi 60 cm serta memiliki standar tengah," ungkap dia.

"Konsep ini pertama di dunia, kami juga sudah punya hak patennya sejak 5 Desember 2016," menambahkan.

Dia mengaku pihaknya sudah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga, sambung dia, dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa beroperasi.

"Kami sudah mendapat izin dari Kemenhub. Mereka tidak ada problem. Karena kita melengkapi transportasi massal yang sudah ada," ungkap Wulandari.

Rute dan Pemesanan Tiket

MotoBus akan beroperasi dari Jakarta pukul 05.00 WIB dan 14.00 WIB di Terminal Pulo Gebang dan pukul 09.00 WIB serta 19.00 WIB dari Bandung di Terminal Leuwi Panjang.
Penumpang harus naik di tempat yang ditentukan.

Pemesanan tiket keberangkatan MotoBus bisa dilakukan secara online dengan mengunjungi website resmi mereka. Pembayaran tiket pemesanan dilakukan dengan transfer atau kartu kredit.

"Harga tiket penumpang saja Rp 119 ribu untuk dewasa, untuk anak-anak usia 0 - 12 tahun Rp 69 ribu. Sementara sepeda motor saja itu Rp 249 ribu, kalau penumpang plus sepeda motor lebih ekonomis kami terapkan paket Rp 228 ribu," kata dia.

"Kami menggunakan jalan tol nantinya. Agar perjalanan lebih cepat dan nyaman," ujar Wulandari.

Semoga izin dari otoritas terkait dipenuhi sehingga para calon penumpang tinggal mendapatkan kenyamanan selama dalam perjalanan.

Dan semakin menikmati perjalanan Bandung - Jakarta dengan antusias menggunakan transportasi umum.

Salam Ngaspal.

Referensi :

MotoBus, Motor dan Pengendaranya Bisa Ikut Naik Bus


https://m.detik.com/oto/berita/3666819/motobus-motor-dan-pengendaranya-bisa-ikut-naik-bus?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=detikoto&utm_campaign=cmssocmed

Kenangan Rembang Dinihari

Kejadian tadi malem seakan membawaku pada sekira tahun 2012 awal. Lagi enak enaknya memacu armadaku dinihari tadi tetiba ada penumpang yang mengatakan memerlukan atm sejenak karena penting.

Pas ngomong posisi disekitar jalan belum ada atm ataupun bank yang di inginkan oleh penumpang tersebut. Kulihat sesekali gelisah dengan sangat si penumpang tersebut.

Berulang kali dia tanyakan masih lama atau gak tempatnya,kujawab sebentar lagi kok Mas tenang dulu jangan panik.

Terlihat dengan sangat gelisah akhirnya kutambah memacu armada supaya secepatnya menemukan atm ataupun bank yang diinginkan oleh yang bersangkutan.

Akhirnya saat memasuki daerah Rembang baru terlihat papan bank tersebut dan kupinggirkan sejenak armada ini,sekali lagi kulirik pemuda ini yang kutaksir sekitar umur 30 an sudah sediki lega dan dengan tergesa lari menuju atm tersebut.

Kenangan rembang dinihari


Karena lumayan lelah akhirnya kuikuti turun pas disebelah ada sebuah warung kecil,kusempatkan bungkus teh untuk menghangatkan tenggorokan ini.

Begitu tau diriku ada di warung ini yang bersangkutan pun menghampiriku mengucapkan terima kasihnya karena sudah mau mampir sejenak membantu kepentingan dia yang sangat mendadak di pagi buta.

Ternyata istri beliau di bawa ke RS untuk persalinan padahal prediksi masih sekitar semingguan lagi ceritanya kepadaku di warung ini.

Bincang bincang pagi yang membawa memori kepada ibu nya anakku dulu saat persalinan berjuang dengan maut dan tak mampu menghadapinya.

Kulanjutkan perjalanan dengan sejuta kenangan tentang orang yang kukasihi yang telah tiada dan meninggalkanku.

Beberapa kali tersenyum sendiri dalam perjalanan yang mengingatkan dalam masa itu.

Dan yang membuat diriku senang pada saat turun di Terminal Purabaya si pemuda tadi mengucapkam terima kasih kembali dan mengatakan istrinya sudah melahirkan sekitar 1 jam yang lalu.

Wah diriku ikut senang apalagi sampai ingin di beri nama armadaku karena anaknya perempuan lanjut mas nya.

Akhirnya sebuah kebahagiaan kudapati pagi ini walaupun melalui orang lain karena aku jujur masih trauma dengan yang namanya persalinan khususnya apa yang terjadi dengan istriku dulu.

Salam Ngaspal